Ibadah Umum
Rahasia Dalam Beryukur & Penyembahan
23 November 2024  
  5 min baca

Mazmur 100:4 (TB) Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Kunci untuk anda masuk melalui pintu gerbang adalah UCAPAN SYUKUR. Pintu gerbang disini yang dimaksud adalah pintu gerbang kota, ketika anda melewati suatu pintu gerbang maka kondisi anda akan berbeda. Di luar berbeda dengan di dalam kota dan ini hanya dibedakan oleh satu garis. Hal ini terjadi karena ketika anda masuk ke suatu kota maka peraturan kota tersebutlah yang berlaku.

Salah satu kota yang istimewa pada waktu itu adalah Kota Hebron, yang disebut dengan kota perlindungan. Tidak peduli kesalahan anda, ketika anda masuk ke kota Hebron maka anda dianggap bebas dari penghukuman. Ini merupakan nubuatan, ini adalah gambaran KASIH KARUNIA ALLAH. Tidak peduli seberapa besar dosa dan kesalahan ada, ketika anda masuk ke dalam Kasih Karunia Allah, artinya anda tidak lagi berada di bawah penghukuman. Syaratnya hanya satu UCAPAN SYUKUR.

Untuk seseorang dapat bersyukur, ada beberapa penjelasan, salah satunya anda perlu percaya kepada Firman Tuhan, dan Firman inilah yang membuat anda masuk ke dalam gerbang-Nya. Tanpa berpegang pada Firman Tuhan, anda tidak memiliki landasan yang kuat untuk dapat bersyukur, untuk menaikkan ucapan syukur anda.

Yohanes 10:9-11 (TB) 9Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Pintu menjadi sesuatu yang penting karena disinilah domba-domba datang untuk mendapatkan makanan mereka. Di dalam kandang tidak ada persediaan makan yang berlimpah, mereka perlu keluar untuk menemukan asupan makanan, menemukan padang yang hijau, dan untuk keluar inilah mereka harus melelalui pintu. Pintu menjadi akses untuk domba – domba menuju sumber energi, untuk menuju padang rumput, dimana mereka bisa makan sekenyangnya dan setelah kenyang mereka harus kembali masuk ke kandang – melalui pintu yang sama.

Korelasi pintu pada Yohanes 10 dengan Mazmur 100: baik dalam perjanjian baru maupun perjanjian lama, jelas sekali bahwa pintu merupakan titik akses. Akses masuk ke dalam kota perlindungan, akses masuk ke dalam sumber energi, akses kepada hidup, akses hidup yang berkelimpahan. Hal ini menjadi sangat penting karena kita tidak akan hidup tanpa energi, sama seperti mobil tidak dapat bergerak tanpa bahan bakar. Kita tidak dapat beroperasi tanpa sumber kehidupan, dan sumber kehidupan ini adalah Tuhan Yesus.

Manusia adalah manusia roh yang memiliki tubuh. Artinya kita membutuhkan sumber energi material (makan, minum, udara, dsb) untuk tubuh jasmani kita, dan juga membutuhkan sumber energi spiritual bagi manusia roh kita. Yesus pun berkata bahwa engkau tidak hanya hidup dari roti saja (sumber energi materi), tetapi juga dari Firman Tuhan (sumber energi spiritual). Dua hal ini tidak dapat disepelekan. Kita membutuhkan keduanya dengan seimbang untuk beroperasi dengan maksimal dan baik.

Kita tidak dapat berfungsi atau beroperasi dengan baik apabila kita tidak memenuhi kedua kebutuhan tersebut dengan seimbang dan cukup. Ketika anda tidak cukup makan maka badan anda menjadi lemas, sama halnya ketika anda tidak memiliki asupan energi spiritual yang baik, maka roh anda tidak dapat beroperasi dengan baik.

Pertanyaan apa yang harus kita lakukan ketika kita mulai lapar atau lelah atau low-batt? Mudah sekali, tinggal ISI ULANG. Tubuh anda sama dengan roh anda, tidak mungkin tidak isi ulang. Tidak ada kondisi tubuh atau roh yang tidak butuh diisi bahan bakar kembali – hal ini terjadi karena kita adalah makhluk, hanya Tuhan-lah yang tidak butuh isi ulang karena Dia adalah Sang Pencipta, Dia adalah sumber energi.

Bagaimana acara kita isi ulang? Sederhana, TERKONEKSI dengan Sumber Energi. Koneksikan diri anda pada Tuhan, maka akan ada aliran kekuatan dari Tuhan kepada anda. Bahasa yang sering digunakan Alkitab untuk menyatakan “terkoneksi pada sumber” adalah “WORSHIP,” “MENYEMBAH.” Menyembuh bukanlah kegiatan agamawi atau liturgi, menyembah adalah kondisi ketika kita terkoneksi pada Tuhan, terkoneksi kepada Sang Sumber.

Ternyata penyembahan bukanlah kebutuhan Tuhan, malah sebaliknya kitalah yang butuh untuk menyembah. Hal ini penting untuk dipahami, karena ketika kita menyembah, kita sedang mengambil energi ilahi masuk dalam kehidupan kita. Tuhan tidak diuntungkan dari penyembahan kita, kitalah yang diisi ulang dengan terkoneksi pada Tuhan dalam penyembahan. Penyembahan bukan tentang kita memberi sesuatu pada Tuhan, tetapi justru kita menerima sesuatu dari Tuhan. Energi ini dituliskan dalam bahasa Alkitab dengan kata “urapan,” “kuasa,” “kehidupan,” “kebenaran,” ataupun “kesucian.”

Permasalahannya sering kali kita tidak bisa memahami atau mengerti tanda – tanda low-batt rohani. Ketika kita lapar jasmani, kita tahu ciri-cirinya, tetapi kita tidak mengerti apa ciri – ciri lapar Rohani.

Kita perlu mengerti bahwa untuk bisa mengampuni, mengasihi, toleransi, kita membutuhkan energi. Bahwa untuk tetap sukacita, untuk tetap berpengharapan anda membutuhkan energi. Maka ciri – ciri lapar Rohani yang paling sederhana adalah ketika hati kita mudah terusik, hati kita jengkel dengan sikap pasangan atau teman kita.

Ketika asupan roh kita penuh, kita dengan mudah memaklumi seseorang, baik itu teman, pasangan, rekan kerja; tetapi ketika anda low-batt maka mudah sekali anda jengkel dengan sikap mereka. Ini adalah ciri – ciri awal dari lapar rohani. Sadarilah bahwa untuk bisa mengampuni, mengasihi, untuk toleransi, untuk memahami kita membutuhkan energi. Untuk tetap sukacita, untuk tetap berpengharapan anda membutuhkan energi. Maka ketika hati anda mudah terusik: Menyembahlah! Bersyukurlah! Pujilah Tuhan! Pujalah Tuhan! Terkoneksilah pada Sang Sumber!

Yesaya 40:29-31 (TB) 29Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 30Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 31tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Jangan menunggu sampai energi anda habis baru anda mencari wajah Tuhan, ketika tanda – tanda itu sudah muncul, ciri - ciri muncul, hati anda mudah terusik segeralah menyembah Tuhan, segeralah mengkoneksikan diri dengan Tuhan, jangan ijinkan roh anda kelaparan tetapi ijinkan Tuhan mengisi anda kembali dengan anda menyembah, memuji, terkoneksi dengan Tuhan, dan terimalah kekuatan baru bagi roh anda.

Link Ibadah Victory Community Church:

Hidup Bebas Kutuk
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Suara Tuhan
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Gali Parit (4): Pribadi Yang Berani Berkorban
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Copyright © 2021 
 Victory Community Church - Supported by Reborn