Ibadah Umum
Kedewasaan Rohani
27 November 2024  
  9 min baca

Mazmur 37:37 (TB) Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;

Psalms 37:37 (TPT) But you can tell who are the blameless and spiritually mature. What a different story with them! The godly ones will have a peaceful, prosperous future with a happy ending.

Hari ini kita akan belajar tentang kedewasaan rohani. Alkitab jelas berkata bahwa orang yang hidup benar dan memiliki kedewasaan rohani, memiliki cerita yang berbeda, kehidupan mereka pun berbeda dan akhir hidup mereka juga lain. Mereka akan memilik masa depan yang berkelimpahan.

Berkat yang Tuhan sudah sediakan, sebenarnya bukan masalah mau atau tidak maunya kita untuk diberkati, tetapi siap atau tidak siapnya seseorang untuk diberkati. Sudah siapkah anda untuk menerima berkat Tuhan? Banyak yang menginginkan berkat tetapi tidak siap. Kemauan kita untuk diberkati, harus disertai dengan kesiapan kita untuk menerima berkat. kesiapan ini adalah masalah KEDEWASAAN, kedewasaan berbicara tentang tanggung Jawab.

Ibrani 5:11–1 Peringatan supaya jangan murtad 11Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. 12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Hebrews.5:11-14 Re-Crucifying Jesus 11I have a lot more to say about this, but it is hard to get it across to you since you’ve picked up this bad habit of not listening. 12By this time you ought to be teachers yourselves, yet here I find you need someone to sit down with you and go over the basics on God again, starting from square one—baby’s milk, when you should have been on solid food long ago! 13Milk is for beginners, inexperienced in God’s ways; 14solid food is for the mature, who have some practice in telling right from wrong.

(AMPC) 14 But solid food is for full-grown men, for those whose senses and mental faculties are trained by practice to discriminate and distinguish between what is morally good and noble and what is evil and contrary either to divine or human law.

(TPT) 14 But solid food is for the mature, whose spiritual senses perceive heavenly matters. And they have been adequately trained by what they’ve experienced to emerge with understanding of the difference between what is truly excellent and what is evil and harmful.

Yang menjadi penghambat utama untuk menikmati berkat Tuhan adalah diri kita sendiri. Kita sering berdoa, dan bukannya Tuhan tidak mau memberikan jawaban doa anda, tetapi masalahnya anda belum dewasa untuk dapat menerima jawaban doa itu. Kita semua mau diberkati tetapi seringkali kita tidak siap diberkati. Tuhan mengerti dan mengetahui hati kita serta masa depan kita. Kedewasaan Rohani adalah salah satu syarat mutlak untuk kita bisa MENERIMA BERKAT TUHAN secara UTUH.

Kenyataannya, kedewasaan rohani tidak ditentukan oleh:

1. Usia,

2. Lamanya seseorang mengikuti TUHAN,

3. Aktifitas rohani kita,

4. Kekayaan, popularitas serta kekuasaan yang ada pada kita,

5. Karunia-karunia rohani yang ada pada kita,

6. Pengetahuan kita akan FIRMAN TUHAN

CIRI KEDEWASAAN ROHANI:

1. Konsumsi rohaninya BERUBAH dari susu menjadi makanan KERAS (makanan yang beraneka macam BENTUK dan RASA) (Ibrani 5:13)

Banyak anak Tuhan yang tidak suka dengan firman – firman yang sifatnya menegur kehidupan mereka, padalah TEGURAN adakah bukti kasih dan cinta yang BENAR. Teguran adalah salah satu makan keras. Wahyu menuliskan:

Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

(BIMK) Orang-orang yang Kukasihi, merekalah yang Kutegur dan Kucambuk. Karena itu hendaklah kalian bersemangat, dan bertobatlah dari dosa-dosamu.

Salah satu bukti cinta dan kasih, Tuhan akan menegur anda ketika anda berbuat salah. Tuhan bukan seperti orangtua yang menegur anakNya tanpa sebab. Kalau teguran tidak berhasil membuat kita kembali pada jalan Tuhan, maka Tuhan akan menghajar, dan mencambuk anda. Dia melakukan hal tersebut karena Dia ingin kita untuk mengalami yang terbaik untuk kehidupan kita.

Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Amsal 28:23 Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Amsal 27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Semua bentuk teguran bertujuan untuk memastikan bahwa kita akan mendapatkan yang terbaik. Saya belajar bahwa selama Tuhan masih berbicara kepada kita, baik itu berupa teguran dan hajaran, itu adalah sesuatu yang baik. Yang bahaya adalah Ketika Tuhan sudah tidak lagi berbicara kepada kita. Teguran mendewasakan kita, teguran menunjukkan pada kita hal – hal yang seharusnya kita perbaiki.

2. Memiliki PANCA INDERA ROHANI yang TERLATIH (Ibrani.5:14)

Efesus 1:15-21 Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus 15Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, 16aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, 17dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. 18Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, 19dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, 20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, 21jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.

Ephesians 1:18 (TPT) I pray that the light of God will illuminate the eyes of your imagination, flooding you with light, until you experience the full revelation of the hope of his calling —that is, the wealth of God’s glorious inheritances that he finds in us, his holy ones!

Salah satu panca indera rohani yang harus kita latih adalah penglihatan rohani kita. Mata rohani kita perlu dibuka dan dilatih oleh Tuhan untuk melihat hal – hal surgawi, hal – hal spiritual. Perhatikan Efesus.1:18 -19! Ini adalah salah satu doa Paulus yang luar biasa, dia berdoa supaya mata hati umat Tuhan menjadi terang. Sehingga kita dapat mengerti dan mengetahui pengharapan di dalam panggilanNya.

Mata rohani yang tertutup membuat seseorang tidak dapat melihat dan mengerti pengharapan yang mereka dapatkan dalam panggilannya sebagai orang percaya. Mata rohani yang tertutup membuat seseorang tidak mengerti apa yang Tuhan sediakan apa yang Tuhan berikan dan kerjakan dalam kehidupannya. Mata rohani yang tertutup membuat seseorang tidak mengerti betapa hebat kuasa yang Tuhan taruh dalam hidup anda. Ini yang membuat banyak orang Kristen kalah dalam menjalani kehidupan, karena mereka tidak mengerti kuasa yang anda miliki ketika Roh Kudus ada di dalam kehidupan anda (Kisah Para Rasul 1:8). Kuasa yang tak tebatas itu ada dalam hidup anda, anda dapat menyembuhkan yang sakit, anda dapat menaklukkan permasalahan anda, anda menjadi lebih dari pemenang.

Ibrani 11:1, 3 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Iman itu MELIIHAT sebagaimana Tuhan melihat (melihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan), artinya mata yang terbuka membuat orang memiliki iman.

Cara Latihan PANCA INDRA ROHANI :

1. Melalui karya dan ciptaan Tuhan

Matius 6:25-29 (TB) 25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Kalau Tuhan begitu memperhatikan ciptaanNya, bagaimana Tuhan mengatur alam semesta dengan keteraturan, memastikan matahari, bulan, dan planet pada orbitnya, memilihara binatang, mendandani tumbuhan, apalagi kita sebagai ciptaanNya yang paling mulia.

2. Fokus pada Sumber berkat (SOURCE) bukan pada berkat (resources)

Mazmur 121:1-2 1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Mazmur 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Fokus pemazmur bukanlah pada gunung dan bukit – bukit, tetapi matanya tertuju pada Tuhan. Jangan membatasi diri anda dengan gaji yang anda terima, jangan membatasi dengan pelanggan anda, tapi berharaplah pada Tuhan. Belajar untuk fokus dengan Tuhan. Belajar pada Tuhan yang menciptakan “hanya” dengan berfirman karena tidak ada yang mustahil bagi Dia. Stop mendikte Tuhan, stop mengatur Tuhan, masalah cara & waktu adalah bagian Tuhan. Bagian kita adalah untuk percaya.

3. Lewat Firman Tuhan (Rhema) dari hasil keintiman kita dengan Tuhan

Mazmur 123:1-2 1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Saya tidak sedang berbicara tentang fiman yang tertulis, tetap rhema. Ini adalah Firman Tuhan yang kita terima dari hasil keintiman kita dari Tuhan.Ketika anda berdoa, secara alam roh, itu adalah saat dimana anda sedang mengarahkan mata dan pandangan anda kepada Tuhan. Dengan begitu, Tuhan memiliki kesempatan untuk mengajarkan firman yang tertulis yang anda baca menjadi rhema untuk anda. Firman menjadi rhema untuk kita menghadapi keadaan dan kondisi yang sedang kita alami.

Link Kotbah Victory Community Church:

Hidup Bebas Kutuk
Admin KR  
  27 November 2024
Baca Renungan
Suara Tuhan
Admin KR  
  27 November 2024
Baca Renungan
Gali Parit (4): Pribadi Yang Berani Berkorban
Admin KR  
  27 November 2024
Baca Renungan
Copyright © 2021 
 Victory Community Church - Supported by Reborn