ANTHING UNRECOGNIZED BECOMES UNCELEBRATED, ANTHING UNRECOGNIZED BECOMES UNREWARDED, ANTHING UNRECOGNIZED BECOMES UNAPPRECIATED.
Sesuatu yang terselubung tidak akan dapat dihargai, hal yang tidak kita sadari tidak akan kita rayakan, dan hal – hal yang tidak kita ketahui tidak akan kita hiraukan. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk menghargai apa yang kita miliki. Syukurilah apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam kehidupan kita. Ketika kita bersyukur, Tuhan akan melakukan perkara – perkara yang tidak pernah kita pikirkan.
Bersyukur adalah suatu hal yang sangat penting karena ini berhubungan dengan kekuatan dan keberanian yang kita miliki di tengah – tengah krisis. Kita akan mengerti bagaimana hadiratNya menghasilkan penyediaanNya. Sehingga tidak hanya Allah hadir dalam kehidupan kita, tetapi kehadiranNya akan termanifestasi menjadi penyediaa yang ajaib dan supranatural.
Matius 14: 27-29 27Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: ”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” 28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: ”Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” 29Kata Yesus: ”Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Tuhan sedang memerintahkan kita untuk berjalan di atas air, dan Dia sedang memerintahkan kita untuk berjalan dalam penyediaanNya yang supranatural. Tuhan sedang memanggil anda kembali kepada pribadiNya. Datanglah kembali kepada Yesus, karena hanya di dalam-Nya anda akan menemukan penyediaan.
Setiap orang pasti mengalami Krisis, tetapi bersama Tuhan, Dia berkata “Jangan Takut!” Dia sedang melakukan hal – hal yang tidak pernah anda lihat sebelumnya. Justru di tengah badai Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya yang ajaib. Di tengah – tengan permasalahan, Dia akan melakukan perkara – perkara yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. KemuliaanNya yang lebih lagi, sisi kemuliaanNya yang lain, bentuk kemuliaanNya yang lain, mujizatNya yang lebih lagi. Justru di tengah badailah Tuhan menampakkan diri kepada murid – murid-Nya dengan berjalan di atas air – suatu perkara yang muridNya belum pernah lihat dan alami sebelumnya.
Artinya ketika anda berada dalam badai hidup, katakan kepada Tuhan “Tuhan singkapkan kemuliaanMu yang lain,” “Tuhan tunjukkan manifestasi kemuliaan dan mujizatMu yang lain.” Dan Tuhan senang dengan orang – orang yang berkata “Tuhan aku ingin melihat kemulianMu!”
Petrus yang belum pernah berjalan di atas air, memiliki keberanian untuk meminta Tuhan melakukan apa yang Dia sendiri lakukan. Ditengah badai, anda akan mengalami hal yang belum pernah anda alami sebelumnya. Yesus jelas berfirman; “JANGAN TAKUT!” karena di dalam krisis lah kita akan melihat manifestasi kehadiran Tuhan secara luar biasa, dalam krisislah kita juga akan melakukan perkara – perkara yang ajaib bersama dengan Dia.
Satu hal yang di lakukan Petrus adalah “MATANYA TERTUJU KEPADA YESUS!” Ini seharusnya menjadi sikap hati kita. Pandang Yesus, jangan fokus kepada permasalahan yang ada, tetapi lihatlah kepada Tuhan yang mampu melakukan mujizat, lihatlah kepada Dia yang sanggup menyediakan. Tidak peduli seberapa besar badai yang ada di depan mata, ketika pandangan kita terus tertuju pada Yesus, maka kita akan berjalan di atas air seperti Petrus.
Sebaliknya ketika Petrus melihat keadaan, dia mulai takut, dan imannya mulai hilang sehingga dia tenggalam. Iman anda akan tergoyahkan ketika anda melihat keadaan. Ketakutan anda akan melumpuhkan anda. Lihat Yesus, pandanglah Yesus, bukan masalahmu, bukan badaimu, maka keajaiban itu akan terjadi.
Tidak ada orang yang luput dari permasalahan, bahkan orang Kristen pun pasti akan mengalami badai kehidupan, inilah pentingnya untuk terus memandang kepada Yesus. Dengan memandang kepada Yesus anda sedang membangun iman anda, anda sedang menjaga iman anda tak tergoncangkan. Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan (Ibrani.12:2)
Ditengah badai, ketika Yesus hadir di dalam perahu, murid – murid, melihatnya sebagai Yehovah Jireh, Allah yang menyediakan. Tuhan menyediakan mujizat untuk menyelamatkan mereka dan untuk menunjukkan kemuliaanNya. Dalam hadiratNya, Dia hadir untuk menyediakan apa yang menjadi kebutuhan anda, kasih karunia-Nya cukup bagi anda, mujizatNya cukup bagi anda, kemuliaanNya cukup bagi kita.
HadiratNya menuntun dan membawa kita kepada penyediaanNya. Tidak peduli seberapa parah keadaan anda saat ini Tuhan akan mengangkat anda naik mengatasi permasalahan anda dan Dia berjanji untuk menyediaan yang anda butuhkan di tengah – tengah krisis kehidupan yang anda sedang alami. Tuhan akan mengubah air mata anda menjadi mata air. Kain kabung anda akan diubahNya menjadi kain pesta, dan tangisan anda akan diubah menjadi tarian.
Dialah penyedia kita. Dialah Yehovah Jireh. Ketika tidak ada jalan, Dia akan membuat jalan, ketika tidak ada harapan, Dia yang akan menjadi harapan bagi kehidupan anda. Ketika anda merasa jalan buntu, Dia yang akan membuka dan membuat jalan bagi anda. Karena Dia adalah Tuhan, dia bukan manusia yang terbatas, Dia adalah Allah yang tidak terbatas dan Dia akan menyatakan diriNya sebagai Yehovah Jireh, Allah yang menyediakan.
Link Ibadah Victory Community Church: