Lukas.1:5-6 5Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Alkitab menjelaskan latar belakang, suatu keadaan ketika bangsa Israel berada di bawah kepemimpinan seorang non-Yahudi, Herodes adalah seorang Edom yang terkenal menekan Yahudi dan tidak mencintai bangsa Israel. Zakharia dan Elisabet, hidup ditengah keadaan yang tidak enak, tetapi Firman Tuhan mencatat bahwa mereka adalah orang yang benar di hadapan Allah, dan tidak hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercatat. Sepasang suami istri yang hidupnya berbeda. Mereka memilih untuk hiduap benar dan mengerjakan firman.
Hari ini kita pun seharusnya memiliki keputusan yang sama dengan Zakaharia dan Elisabeth. Ditengah keadaan yang tidak baik, kondisi yang tidak enak, kita perlu menetapkan diri dan menetapkan hati untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Kita harus menjadi berbeda dengan orang-orang dunia. Jadilah orang yang benar dan orang yang menjalankan perintah Tuhan, menjalankan Firman Tuhan dengan setia.
Selanjutnya, dituliskan bahwa Zakharia dan Elizabeth tidak memiliki anak karena dia mandul. Seorang yang hidup benar, tetapi mengalami hal yang tidak baik dalam kehidupan mereka dan hal ini menjadikan mereka bulan-bulan orang di sekitar mereka. Hal ini bukan karena dosa mereka. Mungkin anda sedang mengalami hal seperti ini, anda hidup benar, anda menjalankan Firman, tetapi masih ada hal dalam kehidupan anda yang belum mengalami terobosan Tuhan. Tetapi semuanya ini Tuhan izinkan karena Dia sedang membuat sebuah cerita yang akhirnya adalah “Happy Ending!”
Menjalani proses kehidupan yang seperti ini bukanlah sesuatu yang gampang. Tetapi mereka memutuskan untuk tetap mengerjakan Firman Tuhan dengan sungguh – sungguh, dalam Alkitab terjemahan bahasa Inggris, kata mengerjakan Firman Tuhan diartikan dengan “mempelajari hukum – hukum surgawi.” Zakharia mempelajari, menggali, dan berusaha mengerti dan melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka.
Kita perlu memiliki kepercayaan kepada Tuhan, mengenal-Nya secara pribadi, mengerti keinginan hatiNya, terus minta dikoreksi oleh Tuhan – kalau anda memiliki pengenalan pribadi dengan Tuhan, dan suatu keadaan yang tidak baik terjadi dalam kehidupan anda, -- TENANG! Itu artinya Tuhan sedang memproses hidup anda dan Dia ingin menyatakan kemuliaanNya dalam kehidupan anda. Proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan orang benar hanya memiliki satu tujuan yaitu KEMULIAAN NAMA TUHAN!
Lukas 1:8-9 8Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. 9Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
Sebuah artikel menuliskan bahwa terdapat 18.000 imam yang diundi untuk tugas pembakaran ukupan di bait Allah, kesempatan mereka untuk mendapatkan tugas tersebut mungkin sangat kecil, tetapi atas kehendak Tuhan, nama Zakharia, muncul. Suatu tugas yang mulia bagi seorang imam untuk membakar ukupan bagi Tuhan di tempat Maha Kudus, melayani Tuhan di tempat yang sangat jarang dimasuki orang. Hari ini, sadarkah anda bahwa kita mendapatkan privilege untuk dapat masuk ke tempat Maha Kudus Tuhan setiap waktu, kita dapat menghadapNya kapanpun kita mau. -- Jangan sia-siakan kesempatan ini, terus masuk dan temui Dia di tempat Maha Kudus-Nya. Kejar keintiman dengan Tuhan.
Zakharia tidak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari perubahan dalam hidupnya, tidak hanya dia dapat masuk ke Ruang Maha Kudus untuk melayani Tuhan, tetapi dia dijumpai Malaikat Allah dengan pesan Tuhan yang mengubah kehidupan Zakharia. Sama halnya dengan anda hari ini, mungkin anda tidak penah menyangka suatu hari dimana anda berjumpa dengan Tuhan dan Tuhan mengucapkan perkataan yang sama -- “Jangan takut.” Sebab surga mendengarkan doa anda (ayat 13).
Mungkin bagi Zakharia memiliki anak saja sudah cukup, tetapi tidak demikian pemikiran Tuhan sehingga Tuhan memberikan Yohanes – anak Zakharia yang menyiapkan jalan bagai kedatanagn Mesias. Demikian halnya dalam kehidupan anda, mungkin anda mengharapkan mujizat yang biasa saja, tetapi bagi Tuhan, Dia ingin melakukan perkara – perkara yang jauh di luar jangkauan dan pemikiaran anda. Karena engkau orang yang benar, yang selalu menjalankan Firman Tuhan, yang kerinduanmu adalah untuk mengenal dan mengerjakan apa yang menjadi keinginan Tuhan, maka Tuhan tidak akan hanya memberikan yang biasa – biasa saja.
Pesan Tuhan bagi umatNya adalah jangan membatasi Tuhan dengan pikiran manusia. Jangan hanya meminta yang receh, yang cukup saja, karena Tuhan sedang mempersiapkan suatu hal yag besar untuk kehidupan anda. Jangan Takut! Tuhan mendengar doa anda. Jangan Takut! Tetaplah hidup benar, hidup menjalankan FirmanNya, hidup mengejar kehendak hatiNya, dan mengerjakan apa yang menjadi keinginan hati Tuhan. Maka apapun yang anda sedang hadapi hari ini akah berakhir dengan “Happy Ending.”
Link Ibadah Victory Community Church: