Ibadah Tengah Minggu
Court of Heaven: Know Your Rights!
23 November 2024  
  4 min baca

Kita harus memahami bahwa berbeda dengan kitab suci agama lain, Alkitab kita disebut dengan “PERJANJIAN.” Kita tahu ada Perjanjian Lama dan ada Perjanjian Baru. Dalam suatu perjanjian, selalu ada minimal dua pihak, pihak pertama yang memberi janji dan pihak kedua adalah pihak yang menerima janji. Dalam hubungan kita dengan Tuhan; pihak pertama, Tuhan, tidak pernah bermasalah, dan kita harus mengakui bahwa seringkali yang bermasalah adalah pihak kedua yaitu, kita sendiri.

Kita perlu belajar ini karena iblis selalu mendakwa kita siang dan malam, dan dakwaan hanya terjadi di pengadilan. Diluar pengadilan tidak ada dakwaan dan tuntutan. Kurangnya pengetahuan tentang hal ini membuat banyak orang Kristen kalah dalam kehidupan ini.

# RAISE YOUR CASE

Yesaya 43:26 Ingatkanlah Aku, marilah kita beperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!

Ayat tersebut mengajarkan kita bahwa seseorang dapat mengajukan “kasus” / “perkara” dihadapan Tuhan. Sadarkah anda bahwa hal ini lah yang membuat kehidupan anda susah, hidup anda tidak berkemenangan. Iblis tanpa anda sadari mengajukan perkara hidup anda di hadapan Tuhan, sehingga anda hidup di bawah tuntutannya, dan karena kurangnya pengetahuan akan hal ini, anda tidak membuat pembelaan sehingga di mata hukum surga anda dianggap bersalah.

Sadarkah anda bahwa segala sesuatu yang kita butuhkan untuk kehidupan ini semuanya sudah disediakan olah Tuhan dalam “Perjanjian-Nya.” Permasalahannya; kita tidak dapat menikmati jani - jani tersebut karena kita tidak tahu dan kita tidak meminta kepada Tuhan, sehingga iblis dengan mudahnya menuntut kita dan tuntutannya berhasil. Kita tidak melakukan pembelaan kepada Allah, kita tidak mengingatkan/ memperkatakan bahwa di dalam Kristus kita dibenarkan dan tidak ada lagi penuduhan/ dakwaan lagi.

# HIZKIA & HAK-NYA

YESAYA 38:1-6 Hizkia sakit dan disembuhkan 1Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: ”Beginilah firman Tuhan: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.” 2Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan. 3Ia berkata: ”Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. 4Maka berfirmanlah Tuhan kepada Yesaya: 5”Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman Tuhan, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, 6dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini.

Di tengah – tengah penyakitnya yang akan merenggut nyawanya, Hizkia mendapatkan nubuatan yang disampaikan melalui nabi Yesaya bahwa Raja Hizkia akan segera mati. Hizkia membawa “kasus”-nya di hadapan Tuhan dan membawa pembelaan kepada Tuhan. Pertanyaannya, apa yang membuat Hizkia tidak mau segera mati waktu itu?

1. Dia baru saja mengalami kemenangan besar (Yesaya.37:36)

2. Dia belum memiliki penerus untuk kerajaannya (2Raja-raja.21:1) – Anaknya lahir pada masa perpanjangan umur Hizkia

# DOA & AIR MATA

Kehendak Tuhan: “Hizkia Mati.” Tetapi Hizkia bernegosiasi dihadapan Tuhan, mabawa kasusnya dengan membawa dalam DOA, AIR MATA, dan proposal yang benar.

1. DOA – kita tahu bahwa doa ORANG BENAR sangat besar kuasanya, Hizkia adalah seorang yang benar di hadapan Tuhan, dan hal ini tercatat dalam buku peringatan Tuhan, Book of Remembrance.

2. AIR MATA – merupakan bahasa doa yang tidak terucap oleh kata – kata tetapi dipandang berharga di mata Tuhan. Air mata memiliki bahasa yang berbeda dengan kata – kata.

Mazmur.39:13 Dengarkanlah doaku, ya Tuhan, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku

Mazmur.56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? (=Recorded in your book of remembrance.)

Hizkia adalah seorang raja yang sangat mengerti tentang hukum dan memiliki keberanian untuk mengajukan kasusnya kepada Tuhan. ini juga dilatar belakangi dengan kehidupannya yang benar di mata Tuhan dan air matanya yang berbicara bagi dia di hadapan Tuhan dalan pengadilan surga.

Hari ini, dalam Kristus, kita tahu bahwa kita dibenarkan oleh karena penebusanNya yang sempurna sehingga tidak ada lagi penghakiman/ tuduhan/ tuntutan yang diajukan iblis yang dapat berhasil menghalangi perjanjian Tuhan yang sudah dijanjikanNya.

Link Ibadah Victory Communtiy Church:

Hidup Bebas Kutuk
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Suara Tuhan
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Gali Parit (4): Pribadi Yang Berani Berkorban
Admin KR  
  23 November 2024
Baca Renungan
Copyright © 2021 
 Victory Community Church - Supported by Reborn